Pada Jumat, 27 Juni 2025 pukul 10.00 A.M (MST), Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia menyelenggarakan Collaborative Teaching Session bertajuk “Digital Technologies in the Financial Industry and Cryptocurrencies”. Kegiatan ini menjadi bagian dari program kolaborasi akademik antar perguruan tinggi khususnya UIN Jurai Siwo Lampung di kawasan Asia Tenggara dalam rangka memperluas wawasan mahasiswa di bidang pasar keuangan dan layanan perbankan. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui platform Google Meet dan dihadiri oleh mahasiswa serta dosen dari kedua institusi.
Sebagai narasumber utama, hadir Putri Swastika, M.IF, Ph.D., akademisi Pascasarjana UIN Jurai Siwo Lampung dan pakar di bidang financial market and banking services. Dalam sesi ini, beliau menyampaikan materi tentang perkembangan teknologi digital yang secara signifikan mengubah lanskap industri keuangan global. Mulai dari layanan perbankan berbasis digital, sistem pembayaran elektronik, hingga tren penggunaan cryptocurrency yang saat ini menjadi topik hangat di berbagai negara.
Dalam paparannya, Putri Swastika menjelaskan bagaimana teknologi seperti blockchain, digital banking, serta platform peer-to-peer lending telah memberikan dampak besar terhadap cara masyarakat mengakses layanan keuangan. Selain itu, beliau juga membahas peluang dan tantangan yang dihadapi regulator dan pelaku industri dalam mengatur peredaran aset digital serta risiko yang menyertainya.
Mahasiswa dari Universiti Teknologi MARA Malaysia aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi, mengajukan berbagai pertanyaan terkait penerapan cryptocurrency di masing-masing negara serta strategi industri keuangan menghadapi era digitalisasi. Antusiasme peserta menunjukkan tingginya minat generasi muda terhadap isu-isu terkini di bidang keuangan digital.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana pertukaran wawasan akademik sekaligus mempererat kerja sama antar perguruan tinggi di kawasan Asia. Selain itu, collaborative teaching seperti ini menjadi langkah positif dalam menyiapkan sumber daya manusia yang adaptif dan kompeten di tengah perkembangan industri keuangan digital yang dinamis. (daw)
