Kota Metro — Kantor Kementerian Agama Kota Metro melaksanakan kegiatan Bimbingan Manasik Haji bagi jamaah calon haji tahun 1446 H/2025 M dengan mengusung tema “Menggapai Haji Mabrur: Meraih Kesempurnaan Spiritual dalam Ibadah Haji.” Kegiatan ini diselenggarakan secara serentak di seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kota Metro dan berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh semangat ibadah.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali jamaah dengan pemahaman mendalam mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji, sekaligus memperkuat kesiapan mental dan spiritual dalam menyambut panggilan Allah ke Tanah Suci. Para peserta mendapatkan pembinaan intensif terkait rukun dan wajib haji, adab selama di tanah suci, serta pentingnya menjaga niat dan ketulusan dalam beribadah.
Yang menarik, kegiatan manasik kali ini menghadirkan narasumber perempuan yang memiliki kompetensi dan pengalaman luas di bidang keagamaan, yakni Prof. Dr. Mufliha Wijayati, M.S.I. dan Dr. Siti Zulaikha, S.Ag., M.H. Keduanya merupakan dosen pascasarjana Program Doktor Konsentrasi Ilmu Syariah yang telah banyak meneliti dan mengajar di bidang fikih ibadah dan spiritualitas Islam. Kehadiran mereka memberikan warna tersendiri dan menjadi inspirasi, khususnya bagi jamaah perempuan, dalam memahami nilai-nilai spiritual ibadah haji dari perspektif keilmuan dan kepekaan sosial.
Prof. Dr. Mufliha dalam pemaparannya menekankan bahwa haji bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan batin yang menuntut keikhlasan, kesabaran, dan pengendalian diri. “Haji mabrur itu buah dari ketulusan hati dan kepatuhan total kepada Allah selama dan setelah haji,” ujar beliau di hadapan para jamaah.
Sementara itu, Dr. Siti Zulaikha menyoroti pentingnya peran perempuan dalam menjaga nilai-nilai spiritual selama menjalani rangkaian ibadah haji. Ia juga memberikan kiat-kiat praktis bagi jamaah perempuan terkait kesiapan fisik, kesehatan, dan tata cara beribadah yang sesuai dengan syariat.
Kegiatan bimbingan ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga diisi dengan simulasi manasik dan sesi tanya jawab yang interaktif, sehingga para jamaah dapat memahami secara menyeluruh teknis pelaksanaan haji dari mulai keberangkatan, pelaksanaan ibadah di Makkah dan Madinah, hingga kepulangan ke tanah air.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh jamaah calon haji Kota Metro dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar, penuh makna, serta mampu membawa perubahan positif dalam kehidupan spiritual mereka. Haji bukan sekadar ritual, tetapi momentum transformasi diri menuju pribadi yang lebih taat, peduli, dan bertakwa.
